Gedung Merdeka

Gedung Merdeka. Main ke gedung Merdeka Bandung yang terletak di jl. Asia Afrika mempunyai cerita tersendiri. Gedung yang lumayan terawat ini , mempunyai museum ( buka selama 6 hari kerja pada jam kerja ) yang akan memandu kita kembali ke jaman dimana 30 pemimpin negara se Asia Afrika pernah berkumpul untuk menentukan sikap kepada dunia dan melahirkan Dasa Sila Bandung.

Sambil mengenang perjuangan para pendahulu ... kita bisa berpose di area yang bersejarah ini, banyak arsip dan peralatan yang bisa kita lihat yang pernah di gunakan saat itu. Lebih seru lagi ada pemutaran film sejarah disana. Tinggal minta saja kepada petugasnya... ruangan nyaman dan ber AC akan tersedia disana.

Bosan berpose di dalam ... bagus juga sih kalau mau berpose diluar

Setiap hari Sabtu dan Minggu pagi, didepan gedung Merdeka. kita akan temui sekelompok orang pecintai sepeda ontel. dengan pakaian dan dandanan khasnya. Mereka meramaikan hidupnya suasana jaman doloe di kawasan bersejaraha ini.

Bagus juga kalau buat photo-photo.......

Di depan Gedung Merdeka , bisa dilihat banyak gedung tua yang bersejarah, tapi sangat di sayangkan untuk beberapa gedung tampak tidak terawat. Salah satu gedung yang masih terawat adalah hotel Savoy Homann. di sinilah sempat 30 pemimpin negara menginap... Jadi kalau mau merasakan menginap di hotel yang pernah mencatat sejarah ... silahkan mampir.. tinggal pilih kamar bekas peimpin negara mana...

Hotel Savoy Homann 1930

Hotel Savoy Homan 1950

Hotel Savoy Homann saat ini

Mie bakso (Kuliner part I )

Makan bakso di kota Bandung. Banyak bener lokasi yang bisa kita kunjungi untuk menu satu ini. dengan banyaknya varian yang ada dan tentuya banyak juga citra rasa yang didapat, sepertinya saya akan ceritakan lebih dari 1 bagian.

Bakmi " RAOS" Jl.Kejaksaan...selain bisa sebagai penegak hukum, di Bandung kejaksaan bisa juga memuaskan selera kalian untuk urusan perut. Kalau dilihat dari tempatnya, lokasi ini sudah ada sejak lama sekali... ini bisa kita lihat dari bentuk arsitekturnya dan penempatan menu yang masih di pajang di dinding rumah makan tersebut.

Satu porsi komplit, rasanya sudah cukup memuaskan selera saya , rasa kuah dan baso tahunya yang khas , menambah selera makan saya. Ada pangsit goreng besar yang di sajikan dengan saos khusus di sini, hanya saja menurut saya kulit pangsitnya masih terasa terlalu tebal, jadi kurang renyah di lidah

Sebagai penutup makan siang saya, saya tambahkan es Shanghai ... tapi kok ... campurannya dari lokal yach .... antara kolang kaling, potongan buah, kopyor dan peyeum Bandung. yang dari shanghai nya mana ?

Mie Bihun Siomay Tirtayasa, menu yang sebenarnya sudah lama ada di jalan Cihampelas ( dulunya Mie ABBA ) merupakan gabungan bakso cuankie dengan mie bihun yang putih. Bisa ditemui di depan taman Jl. Tirtayasa setiap hari.

Menu bakso lainya yang biasa ada di pinggir jalan ,ada di jalan Saad dan Jalan Naripan, Mie baso "Si Boy " dan " Joko Sirod" adalah lokasi tempat nongkrong para penggemar mie di Bandung kalau udara lagi cerah ....




Mie Baso Bungsu . Berlokasi di jalan Veteran ( dulunya sering di sebut juga jalan bungsu ) terletak persis di samping toko sepatu. Tempatnya agak mojok sih . jadi harus sedikit pelan pelan kalau mau kesini, takut kelewat dan balik arahnya jauh lagi .




Untuk menunya agak sedikit berbeda, kalau kita memesan campur. Maka yang tersaji adalah bakso dengan lobak , usus sapi, urat sapi dan dorokdok ( kerupuk dari kulit sapi )




Nah, untuk yang ingin coba yang lain. Ada bakso malang "Enggal". Berlokasi di pusat jajanan di wilayang Bandung tengah ini. Menurut saya nikmatnya ada di bakwan gorengnya.... dimakan manis pedas dan di tambah es jeruk , akan membawa kenangan tersendiri di Jl Burangrang....

Tambah lagi yah........ Yam.... yam....

Sampai ketemu di bagian ke 2